Jajanan pasar adalah bagian dari budaya kuliner yang tak tergantikan. Dari klepon hingga onde-onde, semua menggugah selera. Namun, pernahkah kamu berpikir tentang kalori jajanan pasar yang kamu konsumsi?
Sebagai contoh, klepon yang kenyal dan manis mengandung sekitar 50 hingga 70 kalori per butir. Onde-onde, yang memiliki isian kacang hijau dan dilapisi wijen, mengandung sekitar 100 hingga 120 kalori per butir. Lemper, dengan isian ayam atau abon, mengandung sekitar 150 hingga 200 kalori per potong.
Meskipun jajanan pasar memiliki kalori yang cukup tinggi, kita tetap bisa menikmatinya dengan bijak. Salah satu cara adalah dengan memperhatikan porsi yang kita konsumsi. Menikmati satu atau dua buah jajanan pasar sudah cukup untuk memuaskan rasa ingin tanpa menambah terlalu banyak kalori.
Selain itu, memilih jajanan yang dipanggang atau dikukus dibandingkan yang digoreng bisa membantu mengurangi asupan kalori. Jajanan yang dipanggang atau dikukus biasanya mengandung lebih sedikit lemak dan kalori dibandingkan yang digoreng. Menghindari penggunaan santan berlebihan juga bisa menjadi langkah yang baik untuk menjaga asupan kalori tetap terkendali.
Berikut beberapa tips untuk menikmati jajanan pasar dengan sehat:
- Pilih jajanan yang dipanggang atau dikukus.
- Batasi porsi agar tidak berlebihan.
- Perhatikan bahan yang digunakan, pilih yang lebih sehat.
Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa menikmati jajanan pasar tanpa khawatir tentang kalori yang berlebihan. Menikmati jajanan pasar dengan bijak tidak hanya menjaga kesehatan tetapi juga memungkinkan kita untuk tetap menikmati kelezatan kuliner tradisional.
Jajanan pasar memang menggoda, tetapi dengan mengetahui kalori jajanan pasar dan menerapkan tips sehat, kita bisa menikmati kelezatannya tanpa rasa bersalah. Jadi, nikmati jajanan pasar dengan bijak dan tetap sehat!