Ada yang bilang, di-ghosting itu sangat menyakitkan. Tapi tahukah kalian bahwa ada bentuk penolakan lain yang tidak kalah menyakitkan? Namanya adalah curving. Mungkin kalian belum terlalu familiar dengan istilah ini, tapi curving adalah salah satu tren yang semakin banyak terjadi di dunia percintaan modern.
Curving adalah bentuk penolakan yang dilakukan secara halus dan tidak langsung. Jika ghosting berarti seseorang tiba-tiba menghilang tanpa jejak, curving adalah saat seseorang terus memberikan respon tetapi dengan cara yang sangat lambat, samar, dan tanpa komitmen jelas. Orang yang melakukan curving biasanya tidak ingin langsung mengatakan “tidak” atau “aku tidak tertarik”, tetapi mereka juga tidak ingin melanjutkan hubungan tersebut.
Bagaimana Curving Terjadi?
Curving sering terjadi di dunia digital, terutama dalam konteks percakapan melalui pesan teks atau media sosial. Berikut adalah beberapa tanda bahwa kalian mungkin sedang mengalami curving:
- Respon yang sangat lambat: Orang tersebut mungkin butuh waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk membalas pesan kalian.
- Jawaban yang ambigu: Alih-alih memberikan jawaban yang jelas, mereka akan memberikan respon yang samar-samar seperti “nanti aku lihat ya” atau “aku sibuk sekarang”.
- Tidak ada rencana konkret: Setiap kali kalian mencoba mengatur waktu untuk bertemu atau melakukan sesuatu bersama, mereka selalu memiliki alasan untuk menunda atau menghindar.
Mengapa Curving Menyakitkan?
Curving bisa lebih menyakitkan daripada ghosting karena ada elemen ketidakpastian yang terus berlanjut. Kalian mungkin merasa seperti masih ada harapan, tetapi pada kenyataannya, hubungan itu tidak berkembang. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan, kecemasan, dan frustrasi.
Bagaimana Menghadapi Curving?
Jika kalian merasa sedang mengalami curving, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
- Kenali tanda-tandanya: Memahami bahwa kalian sedang mengalami curving adalah langkah pertama untuk menghadapi situasi ini.
- Tetapkan batasan diri: Jangan terus-menerus menunggu seseorang yang tidak memberikan komitmen jelas. Hargai diri kalian dengan menetapkan batasan dan menghormati waktu kalian sendiri.
- Bicarakan secara langsung: Jika memungkinkan, cobalah untuk berbicara secara langsung dengan orang tersebut untuk mendapatkan kejelasan. Ini mungkin bisa membantu kalian keluar dari ketidakpastian.
- Move on: Jika seseorang tidak bisa memberikan komitmen, mungkin sudah saatnya untuk melangkah maju dan mencari hubungan yang lebih sehat dan jelas.
Curving adalah fenomena yang terjadi di dunia percintaan modern, tetapi kalian tidak harus terjebak dalam siklus ini. Mengenali tanda-tandanya dan mengambil langkah untuk melindungi diri adalah cara terbaik untuk menghadapi situasi ini.