Metanol, atau sering disebut alkohol kayu, adalah zat yang sangat beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Meskipun memiliki beberapa penggunaan industri, metanol tidak boleh dikonsumsi oleh manusia karena bisa menyebabkan keracunan yang serius.
Metanol dimetabolisme dalam tubuh terutama di hati melalui oksidasi serial melalui alkohol dehidrogenase dan aldehid dehidrogenase. Proses ini dimulai di mukosa lambung yang menyerap metanol dalam konsentrasi maksimal setelah dikonsumsi selama 30-90 menit. Metanol diubah menjadi formaldehid oleh alkohol dehidrogenase, kemudian formaldehid diubah menjadi asam format oleh aldehid dehidrogenase.
Asam format ini berperan besar dalam toksisitas metanol karena dapat menghambat cytochrome oxidase, yang merupakan racun bagi mitokondria. Paparan metanol dapat menyebabkan berbagai tingkat toksisitas, mulai dari mabuk hingga kematian, tergantung pada jumlah yang dikonsumsi dan seberapa cepat perawatan diberikan.
Gejala awal keracunan metanol biasanya muncul dalam waktu 6 jam setelah tertelan dan bisa berupa mabuk tanpa bau etanol. Setelah 6-24 jam, gejala yang lebih parah seperti gangguan penglihatan, kebutaan, dan bahkan kematian dapat terjadi. Selain itu, kesadaran bisa menurun, koma, dan kejang umum juga bisa terjadi.
Penatalaksanaan intoksikasi metanol dilakukan untuk menghambat dan mengekskresikan hasil metabolismenya. Pemberian fomepizole dan etanol memiliki afinitas yang tinggi untuk mengikat alkohol dehidrogenase, sehingga menghentikan proses metabolisme metanol yang berbahaya. Menelan sesedikit 10 ml metanol murni dapat menyebabkan kebutaan permanen, sedangkan 30 ml berpotensi fatal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari penggunaan metanol di luar konteks industri atau laboratorium. Jika Anda bekerja di lingkungan yang menggunakan metanol, pastikan untuk selalu menggunakan perlindungan yang sesuai dan mengikuti protokol keselamatan yang telah ditetapkan.
Dengan memahami bahaya metanol dan cara menghindarinya, Anda bisa melindungi diri dan orang-orang di sekitar Anda dari risiko keracunan yang serius. Selalu ingat untuk berhati-hati dan menjaga keamanan saat berurusan dengan zat berbahaya seperti metanol.