Kamu tentu sudah kenal dengan soun dan bihun. Dua jenis mi ini sering kali membingungkan karena bentuknya yang mirip. Namun, tahukah kamu bahwa ada perbedaan signifikan antara bihun dan soun? Mari kita bahas beda bihun dan soun serta mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
Mi menjadi salah satu bahan pokok yang populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dua jenis mi yang sering digunakan adalah bihun dan soun. Meskipun terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi bahan baku, tekstur, maupun kandungan nutrisinya.
Apa Itu Bihun?
Bihun terbuat dari tepung beras, sehingga sering disebut mi beras. Bihun memiliki tekstur yang lebih kenyal dan sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, tumis, dan salad. Berikut beberapa fakta tentang bihun:
- Bahan Baku: Tepung beras.
- Tekstur: Kenyal dan tidak mudah patah.
- Kandungan Nutrisi: Bihun kaya akan karbohidrat dan rendah lemak. Namun, bihun kurang mengandung serat dan protein dibandingkan soun.
Apa Itu Soun?
Soun, di sisi lain, terbuat dari pati kacang hijau atau umbi-umbian seperti ubi jalar atau singkong. Soun memiliki tekstur yang lebih lembut dan transparan. Berikut beberapa fakta tentang soun:
- Bahan Baku: Pati kacang hijau, ubi jalar, atau singkong.
- Tekstur: Lembut dan transparan.
- Kandungan Nutrisi: Soun lebih kaya akan serat dan protein dibandingkan bihun, sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.
Perbedaan Nutrisi Bihun dan Soun
Untuk memahami mana yang lebih sehat, penting untuk melihat perbandingan kandungan nutrisinya. Berikut adalah perbedaan nutrisi utama antara bihun dan soun:
- Kalori: Bihun biasanya memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan soun.
- Serat: Soun lebih tinggi serat, yang baik untuk pencernaan.
- Protein: Soun juga lebih tinggi protein, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Karbohidrat: Kedua jenis mi ini tinggi karbohidrat, namun bihun memiliki karbohidrat lebih banyak.
Mana yang Lebih Sehat?
Pilihan antara bihun dan soun tergantung pada kebutuhan dan preferensi kesehatanmu. Jika kamu mencari mi dengan kandungan serat dan protein lebih tinggi, soun adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika kamu lebih menyukai tekstur kenyal dan rasa bihun, kamu tetap bisa mengonsumsinya dalam porsi yang wajar.
Cara Menyajikan Bihun dan Soun
Berikut beberapa cara untuk menyajikan bihun dan soun agar tetap sehat dan lezat:
- Bihun: Bihun bisa dimasak dengan cara direbus dan dicampur dengan sayuran dan sumber protein seperti ayam atau udang. Hindari menggoreng bihun untuk mengurangi kalori tambahan.
- Soun: Soun sangat cocok untuk sup atau salad. Kamu bisa menambahkan soun ke dalam sup sayuran atau membuat salad soun dengan tambahan sayuran segar dan dressing rendah kalori.
Beda bihun dan soun terletak pada bahan baku, tekstur, dan kandungan nutrisinya. Soun umumnya lebih tinggi serat dan protein, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan bihun. Namun, kedua jenis mi ini bisa menjadi bagian dari diet sehat jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat dan dengan cara penyajian yang sehat. Jadi, apakah kamu tim bihun atau tim soun?